Jaga kesegaran kulit saat puasa dengan Dista Project

Halo semuanya~

Gak kerasa kita sudah memasuki hari ke 3 di bulan Ramadhan, masih pada semangat kan? Kali ini aku berkesempatan mencoba beberapa produk handmade 100% asli buatan anak Indonesia yang ternyata cocok banget aku gunakan saat menjalankan ibadah puasa, mau tahu apa saja? baca terus ya!

Jadi kalau yang belum tahu, Dista Project adalah produsen beberapa skincare handmade dari Rembang, Jawa Tengah. Beberapa produknya meliputi face mask, face scrub, makeup remover, lip scrub, lip balm sampai dry shampoo & hair lotion. Nah kali ini aku mencoba 3 produk mereka yaitu Zovanna makeup remover, 'Teis face crub & Nom-nom lip scrub.

Nama : Nom-Nom Lip Scrub
Varian : Vanilla Cupcake
Harga : Rp.30.000,-

Ini pertama kalinya aku mencoba produk lip scrub, sebelumnya aku merawat bibir cuma menyikat pelan menggunakan sikat gigi & menggunakan lip balm. Ternyata setelah mencoba Nom-nom lip scrub, aku jadi ketagihan menscrub bibirku.

Di kemas dalam jar plastik yang cukup tebal, ada beberapa varian rasa tapi kali ini aku mencoba varian vanilla cupcake. Dalam jar nya terdapat lid pemisah untuk menjaga produknya tetap higienis.

Ngomongin scrubnya sendiri, jadi Nom-nom ini terbuat dari 3 bahan utama, gula-minyak zaitun-perasa makanan artifisial. Uniknya, teksturnya sendiri cukup lembut & gak nyakitin bibirku saat men-scrub. Saat diaplikasikan di bibirpun dia akan sedikit lumer & akan mengangkat kulit kering di bibirku.

Cara penggunanya sendiri cukup ambil sejumput lalu gosok-gosokan dengan gerakan memutar ke permukaan bibir terutama yang terdapat kulit mati. Karena di buat dari bahan-bahan alami, setelah men-scrub Nom-nom lip scrub ini bisa langsung di makan juga lho.

Untuk varian Vanilla Cupcake sendiri wanginya enak banget, perpaduan manis kue sama vanilla, duh malah jadi bikin batal puasa nih hehehe. Lip scrub ini aku gunakan saat menjelang imsak kemudian langsung pakai lip balm agar kelembutan bibirku tetap terjaga.

Nama : Zovana Makeup Remover

Netto : 100 ml

Harga : Rp. 30.000,-

Produk kedua, aku mencoba Zovana Makeup Remover dari Dista Project. Kemasannya sendiri girly banget dengan motif bunga-bunga.

Zovana makeup remover punya keunggulan tanpa alkohol & bahan kimia lainnya, sedangkan bahan utamanya terbuat dari air dan olive oil.

Tutupnya sendiri tipe flip flop yang memudahkan saat menuang dari kemasannya. Untuk aromanya sendiri tidak terlalu menyengat & karena tidak menggandung alkohol jadi tidak menyebabkan rasa pedas di area mata.

Di sini aku coba mengaplikasikan beberapa produk kosmetik untuk mengetahui seberapa efektif & performa Zovana makeup remover.

Bisa dilihat saat pertama kali swipe di tanganku beberapa makeup mudah terhapus seperti lipstik & eyeliner liquid. Tapi untuk gel eyeliner butuh beberapa kali swipe agar bersih maksimal. Setelah bersih pun gak kerasa lengket atau tebal di wajahku, praktis banget kalau sedang buru-buru membersihkan makeup.

Nama : 'Teis Face Scrub

Varian : Chocolate Toping

Netto : 100 gr

Produk terakhir yaitu 'Teis face Scrub dengan toping coklat yang yummy banget. Untuk produk ini punya 3 komposisi utama yaitu beras-gula-oatmeal dan tambahan coklat bubuk.

Begitu dibuka segelnya, langsung tercium aroma coklat yang yummy banget, duh rasanya pengen jilat hehehe.

Untuk penggunaan produk ini tinggal kita campur sedikit dengan air sampai menjadi pasta lalu aplikasikan di wajah. Terlihat di foto di atas ada oatmeal yang memang bermanfaat membantu mengangkat sel kulit mati di wajah.

Cara penggunannya sendiri seperti scrub biasanya yaitu dengan gerakan memutar ke bagian-bagian wajah terutama di daerah yang banyak komedo seperti hidung & dagu. Setelah merasa cukup, bisa langsung dibilas dengan air.

Hasilnya aku cukup kagum karena aku merasa kulitku terasa lebih lembut & bersih. Tapi mungkin karena ukuran scrubnya agak besar, harus sedikit berhati-hati pada bagian sensitif seperti area mata.

Terakhir, aku mendapatkan sample sabun handmade, sayangnya sampai saat ini belum aku coba sih.

Dari beberapa produk Dista Project yang aku coba, aku cukup kagum karena produk yang aku terima tersegel plastik sehingga menjaga produknya tetap aman dalam perjalanan ekspedisi. Selain itu, setiap produknya punya pounch tersendiri yang enak banget di bawa traveling.

Produk handmade memang punya tempat tersendiri di hatiku, selain kita membantu perekonomian Indonesia, produk handmade lebih aman dibandingkan krim abal-abal yang bahkan kita gak tahu bahan-bahan apa saja yang digunakan. Kekurangannya produk handmade yaitu karena gak menggunakan pengawet jadi produknya harus cepat-cepat dihabiskan.